\r\n
\r\nsebelum bercerita mau copas dulu dari Wiki tentang Gunung Galunggung:\r\n
Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, terletak sekitar 17km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.\r\n \r\n\r\n\r\nBerawal dari libur panjang kemarin... rasanya sayang kalau hanya di rumah saja, setelah malam Jum''atnya berdiskusi dengan bubu... langsunglah kita pilih Galunggung untuk trip kita kali ini... persiapan yang mendadakpun membuat kami sedikit terburu2... hanya saja tetep perkap untuk anip selalu menjadi prioritas.\r\n\r\nJumat Pagi kita berencana menggunakan moda transportasi Bus Budiman menuju tasik dari Pool yang berlokasi di Cibiru, karena kondisi libur panjang pun bus yang kami tunggu tak kunjung datang padahal penumpang sudah terlihat sangat banyak... lalu dipilihlah Cileunyi dengan harapan banyak pilihan bis menuju tasik. sesampainya di Cileunyi pun ternyata sudah ramai... tapi beruntung bagi kami ada bis Budiman Bekasi- Tasik yang mau membawa kami dan tentunya dengan 2 kursi kosong walaupun harus terpisah tempat duduk.\r\n\r\nPukul 16:30 : Sampailah kami di Terminal baru Tasikmalaya... di sinilah sempat sedikit galau... hari sudah sore dan sedikit mendung kala itu.. pilihannya apakah kita ke Galunggung langsung atau mencari penginapan di sekitar kota dan besok pagi melanjutkan perjalanan... yaah... akhirnya kita menuju kota dengan menaiki sebuah angkot. cuman kita bertiga di angkot tsb. ngetemna lamaa.... sambil ngobrol si emang supir akhirnya menawarkan diri untuk mengantarkan kami sampai Gn. galunggung asal kami mau membayarnya Rp.150.000 hehe... dan sang sopir juga bilang di sana banyak penginapan, yah memang kami berencana nginap nggak nenda lagian gak bawa tenda juga. waduuh mantap dah... tanpa berfikir panjang dan melihat kondisi anip kita pun akhirnya deal sama sang supir tsb. Tak lama setelah angkot berjalan hujan lebatpun turun... saking lebatnya jarak pandangpun terbatas dan gelap.. owh alhamdulillah untungnya sudah di angkot... sesampainya di pintu masuk jalan sudah mulai terjal di iringi hujan yang masih mengguyur angkot kami. gelontoran batu2 yang terbawa air deras seakan ingin menghanyutkan angkot ini. jantung terasa cukup berdetak lebih cepat dari biasanya khawatir dengan kondisi anip.\r\n\r\nSekitar Pukul 19:00an kami akhirnya sampai di warung2 sekitar Gn. Papandayan, Hujan saat itu masih cukup deras... sesampainya di sana... di carilah penginapan dan apa yang kami dapatkan ???? ternyata tidak ada penginapan di sini, penginapan sudah lama sekali di tutup sama pemerintahan setempat karena mungkin suka dijadikan ajang maksiat. tapi secercak harapan untuk bisa beristirahat... di sana ada satu2nya saung yang cukup besar dan luas yang di sewakan oleh pemiliknya. mungkin bisa muat lebih dari 20 orang.... ingat... hanya satu2nya ya... selain itu tidak ada lagi.\r\n\r\nMalam pun semakin larut... tapi kawasan tsb seperti tidak tidur... ramai sekali... dengan lagu2 dangdut yang di putar keras di masing2 warung... setelah saya jalan2 sekeliling ternyata warung2 tsb berubah menjadi tempat karoke kecil. :tutupmata:\r\n\r\nPada saat itu kebetulan lagi padam listrik, dan kami dan anip sepertinya mulai kecapean dan sempat nangis koar2 ntah apa yang ia rasakan.\r\n\r\nTasik, 30 Maret 2013\r\n\r\nPagi hari udara di sini begitu sejuk sedikit hangat... mungkin karena malamnya hujan jadi tidak terlalu dingin. sebelum sarapan sedikit jalan2 di sekitaran tempat parkir.... kondisi anip pun sudah jauh lebih baik dan bugar... malah sempat lari2 ke sana ke mari. ah sayang tak banyak yg bisa kami foto karena tidak membawa camera, hanya camera hp yang tak lebih dari 1.3 MP.\r\n\r\nSelesai Sarapan dan Packing... mulailah kami menuju Kawah Galunggung, tak lama ada bapak ojeg yang menawarkan diri untuk mengantar sampai anak tangga. karena harga yang di tawarkan cocok langsung kami tanpa basa basi dan tawar menawar lagi deal sama emang ojeg itu.\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n\r\n
Biaya Perjalanan:\r\n\r\n# Bus Cileuyi - Tasikmalaya @Rp. 25.000,-\r\n# Sewa Angkot Terminal Tasik - Pintu Pertama Gunung Galunggung Rp. 150.000,-\r\n# Ojeg dari Pintu Pertama - Tangga menuju Gn. Galunggung @Rp. 15.000,-\r\n# Ongkos Angkot Galunggung - Terminal Tasik @Rp. 8.000,-', '[ CatPer ] Hanief, Badai dan Galunggung
No comments:
Post a Comment