Wednesday, 3 October 2007

Cimenyan - Sebuah Renungan dan Harapan

Hummmm.... sebuah perjuangan untuk sampai di daerah yang bernama Cimenyan...
nama nya yang unik begitu juga dengan masyarakatnya hehe...

tidak banyak yang bisa saya gambarkan tentang desa ini yang berada di sebalah utara kota bandung ya.. sekitar 30 menitan kalo naek motor, itu juga dengan kondisi jalan yang menanjak dan banyak tikungan tak ayal banyak korban yang berjatuhan begitu juga dengan rombongan KSP... hummmm subhanallah

Renungan...!!! itulah sebuah kata yang saya dapat dari perjalanan ini, karena di sini saya lebih banyak belajar tentang arti sebuah kehidupan... wuuuhhh.... yah walaupun tidak terlalu jauh dari kota, desa ini menimbun banyak cerita..

susah air.....!!! hehe ini mah rasanya sayah pernah alami di kampung kelahiran, dengan sebuah sungai yang dipakai oleh masyarakat umum letaknya juga mesti turun bukit..

Masjid.......!!! masjid pun tak terlihat tapi alhamdulillah sekarang lagi ada pembangunan masjid... mudah2an dengan di bangunnya masjid bisa menjadi titik awal kebangkitan islam dan menjadi pusat pengembangan islam khususnya di daerah tsb. 
Rata2 masyarakat di sini memang masih tertinggal termasuk tentang aqidah maka tak heran daerah tersebut kini menjadi sasaran para misionaris... kristenisasi merajalela  dengan memanfaatkan kemiskinan dan pengetahuan keagamaan masyarakat setempat yang masih tergolong awam. 

Subhanallah... walaupun begitu saat qta mengadakan bakti sosial, masyarakat setempat sangat antusias sekali bahkan saya bisa merasakan perasaan kebahagian ibu2 yang hadir.... ya.. sebuah senyuman dan kebahagian.

sayah banyak belajar dari mereka yang dengan keterbatasan mereka ternyata lebih semangat dan antusias untuk mengenal islam, sedangkan sayah sendiri begitu banyak kesempatan untuk menimba ilmu dan mengenal Allah sebagai Zat Yang Maha Agung atas segala penciptaan nya begitu lalai dan seakan berpoya poya dengan kehidupan dunia, terlena dengan segala nikmat dunia...  Ya Allah Ya Rabb... Ampunilah hambamu yang hina ini.


1 comment:

  1. Duh betul banget euy... jadi malu neh. masih banyak yang mempunyai keterbatasan. Jauh apabila dibanding kondisi saya.

    ReplyDelete